Sabtu, 13 Juli 2013

Bahaya Karang Gigi dan Penanggulangannya

Gusi Anda terlihat merah mengkilat dan begkak? Atau saat Anda menggosok gigi, gusi Anda sering berdarah? Jika jawabannya YA, mungkin Anda mengalami radang gusi yang disebabkan oleh karang gigi.
Karang gigi menjadi salah satu penyebab dari beberapa penyakit rongga mulut seperti radang gusi (Gingivitis) dan bau mulut (Halitosis). Dan apabila Anda termasuk orang yang memiliki pH air liur yang tinggi (pH > 7) atau bersifat basa, maka Anda perlu menjaga kebersihan gigi ekstra keras karena Anda lebih mudah mengalami karang gigi. 
Apa itu karang gigi?
Karang gigi diawali dengan proses terbentuknya plak, yaitu sisa makanan yang menempel di permukaan gigi. Plak yang menumpuk dan tidak dibersihkan akan bercampur dengan timbunan kalsium, yang bersumber dari air ludah dan cairan gusi, lama-kelamaan dapat mengeras sehingga menjadi karang.
Karang gigi paling sering timbul di daerah lingual (area yang dekat dengan lidah), yaitu gigi depan bawah dan geraham atas kiri, juga area kanan bagian bukal (yang menempel dengan mukosa pipi), dimana area-area itu berdekatan dengan muara kelenjar air liur.

Bahaya karang gigi
Salah satu efek samping yang ditimbulkan karang gigi adalah radang gusi dan bau mulut. Hal ini terjadi karena plak atau sisa makanan yang menumpuk akibat kurang bersihnya dalam menyikat gigi, yang mengakibatkan pembusukan, sehingga bakteri berkembang biak pada area tersebut.
Adanya pembusukan sisa makanan dan metabolisme racun bakteri dapat menyebabkan bau mulut dan gusi menjadi radang. Radang pada gusi biasanya dapat terlihat dari warna gusi yang merah mengkilat dan membengkak, bahkan pada keadaan yang parah sedikit gusi akan berdarah jika mendapatkan sentuhan ringan. Tidak jarang penderitanya sering merasa tidak nyaman karena kesakitan.

Bagaimana cara penanganan radang gusi dan pencegahan terjadinya karang gigi?
Cara terbaik dan paling tepat untuk mengatasi radang gusi adalah dengan menghilangkan faktor penyebab radang gusi tersebut, yaitu karang gigi. Karang gigi tidak dapat hilang dengan menggosok gigi ataupun dengan berkumur. Karang gigi hanya dapat dihilangkan dengan alat khusus yang disebut scaler. Ini merupakan teknologi getaran ultrasonic yang digunakan dalam membersihkan karang gigi, sehingga Anda tidak perlu takut gigi Anda akan terkikis jika melakukan pembersihan karang gigi. Jika rongga mulut sudah terbebas dari karang gigi, Anda harus menjaga dengan baik kebersihan rongga mulut untuk mencegah timbulnya karang gigi.

Berikut ini adalah beberapa tips mudah yang dapat Anda lakukan:
  1. Menyikat gigi secara teratur dan benar
  2. Kumur air putih setelah makan
  3. Membersihkan sela gigi dengan menggunakan benang gigi (dental floss)
  4. Kumur dengan menggunakan mouthwash
  5. Makan buah dan sayur yang mengandung banyak serat
  6. Kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Berkonsultasilah ke dokter gigi, dokter akan memeriksa apakah ada karang gigi atau karies pada rongga mulut anda.


Dikutip dari berbagai sumber terpercaya

1 komentar:

lee mengatakan...

makasih kak

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Just For Share - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz