Glaukoma adalah satu jenis penyakit mata dengan
gejala yang tidak langsung. Penyakit ini secara bertahap menyebabkan
penglihatan mata makin lama makin berkurang, sehingga akhirnya mata menjadi
buta. Bagaimana cara mengantisipasi dan meringankan penyakit glaukoma ini??
Glaukoma disebabkan Karena saluran cairan yang keluar
dari bola mata tersumbat, sehingga bola mata membesar. Pembesaran bola mata ini
membuat menekan saraf mata yang berada dibelakan bola mata. Akibatnya, saraf
mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata tidak berfungsi.
Gloukoma bisa menyebabkan kehilangan penglihatan /
kebutaan. Jika ada infeksi mata atau kehilangan penglihatan, datangi dokter
sesegera mungkin untuk mencegh komplikasi. Gloukoma memang tidak bisa
disembuhkan. Kerusakan tidak bisa dikembalikan tetapi bisa dikendalikan dengan
beberapa perawatan serta mengubah gaya hidup. Terkadang dokter meresepkan obat
gabungan, seperti beta blocker dan agonis alpha adrenergic, atau beta blocker dan inhibitor anhydrase karbonat. Obat ini dapat menyebabkan efek
samping termasuk sering buang air kecil. Sensasi kesemutan di jari tangan,
kaki, depresi, sakit perut
Beberapa langkah untuk mengantipasi Glaukoma:
Hindari minuman apapun dengan kafein yang jumlahnya
berlebihan. Karena kopi yg berkafein bisa meningkatkan tekanan. Selain kopi, alkohol juga harus dihindari, karena
menyempitkan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Hal ini membuat tubuh
sulit mengalirkan cairan dari mata.
Latihan aerobik dan peregangan otot ternyata juga bisa
menurunkan tekanan mata. Demikian juga dengan latihan isometrik menekan otot
dan menahannya dalam waktu tertentu. Berolahraga setidaknya selama 40 menit,
tiga kali dalam seminggu menjadi kebiasaan yang baik mengurangi tekanan mata.
Untuk glaukoma sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup,
olahraga dapat bermanfaat. Tetapi olahraga berat justru bisa memperparah pigmen
glaukoma, suatu bentuk sekunder glaukoma oleh faktor lain seperti diabetes atau
cedera.
Menurut Mayo Clinic, posisi yoga dengan
kepala di bawah harus dihindari karena meningkatkan aliran darah ke kepala.
Mencoba akupuntur sebagai teknik lain mengatasi glaukoma.
Akupuntur tidak menurunkan tekanan mata, namun para peneliti menunjukkan cara
itu yang dapat meningkatkan akurasi pengingkatan sentral. Akupuntur melibatkan
keyakinan memindahkan aliran energi kehidupan prana (chi) dalam tubuh bisa membantu menyembuhkan penyakit. Acupuncturist akan mencoba
menyeimbangkan energi ke mata.
Akupuntur dapat membantu meringankan beberapa gejala glaukoma.
Namun belum pernah terbukti bisa menyebuhkan tekanan mata, penyebab utama glaukoma.
Bisa menjaga tingkat strees tetap rendah, agar bisa mengurangi
tekanan dimata. Penderita glaukoma harus menghindari mata lelah dengan membaca
atau menonton televisi terlalu banyak.
Sumber: Dikutip dari berbagai sumber terpercaya.
0 komentar:
Posting Komentar